Skip to main content

#urinal

Yah kemarin (14/09/2010) keluar ide untuk nge-twit soal #urinal di toilet2. Post disini ah biar abadi :)


What I'm about to tweet is kind of 'sampah'. So be advised. It all started a couple of weeks ago when @awinoto, @chandramichael and I were in a men's room #urinal

We had a discussion about the right number of urinals there should be at a men's room #urinal

Now let's make some assumptions. The average guy wants to stay clear at least one #urinal away from the guys next to him.

So the perfect arrangement would be for there to be an odd number of urinals, and each person stays one urinal away from the next. Only if it's occupied that you go on the rest. #urinal

But there are guys that don't give a shit, and this is troublesome. Let's call guys like these douche-bags, or just douche. #urinal

They either piss next to somebody and be a total asshole, or stay 2 urinals away from the other guy, thus making the perfect arrangement impossible. #urinal

Think about it. You wanna pee. There are 5 urinals, and someone takes the first one. A douche takes up the fourth urinal. Then you're doomed. #urinal

This happens for all men's rooms that have ODD number of urinals. All it takes is one douche-bag to ruin it all. #urinal

That's why the conclusion as suggested by @awinoto is that there should always be an even number of urinals in men's rooms. #urinal

For instance, 8 urinals have room for a perfect arrangement for 4 persons. If there's to be one douche, it's not the end of the world, there's still room for 4 persons. #urinal

So yeah, with this twit-series, I would like to suggest all male toilets in public places to have an even number of urinals, for the good of man-kind. #urinal

Of course, you might as well have a shield between the urinals, to provide good cover. And we wouldnt be having this conversation. #urinal

Now, sorry for the inconvenience, we'll get back to regular programming. Thanks for tuning in to this #urinal tweets :)


Response:
@puterautama: If U = number of #urinal and M = number of men, then it should be U = (M x 2) - 1, when odd numbers should be more ergonomics CMIIW @rayestu

@rayestu: @puterautama no, it should be U=2M. If there is good cover we could have U=M :) #urinal


Yah, sekian.

Comments

Popular posts from this blog

Ke Gereja Tiap Minggu, Apa Benar Wajib?

Oleh: Nathaniel Rayestu Abdulrachman Semenjak kecil, kita sering didoktrin oleh orang tua, guru, pastor, pendeta, dll untuk senantiasa pergi beribadah di gereja setiap Minggu. Namun, apakah benar hal tersebut wajib hukumnya? Apakah benar jika kita adalah orang Kristen "Natal-Paskah" maka kita bukan orang Kristen yang baik? Mari kita telaah lagi. Dasar kanonik dari wajibnya ke Gereja tiap minggu, berasal dari prinsip dasar iman agama-agama Abrahamik, yakni 10 Perintah Allah yang diturunkan pada Nabi Musa di Gunung Sinai. Perintah ketiga berbunyi "Kuduskanlah Hari Tuhan". Pada jaman Kristus (circa 0 Masehi) perintah ini diinterpretasikan sebagai larangan beraktifitas pada hari Sabat. Pada jaman awal Gereja perintah ini dilakukan dengan pergi beribadah di Gereja selama ber-jam-jam. Sekarang, perintah ini diterjemahkan sebagai kewajiban pergi ke Gereja untuk merayakan Ekaristi. Tetapi, apakah itu satu-satunya cara "menguduskan Hari Tuhan?" Buka...

Kurikulum Sejarah Hapalan dan Pola Pikir Feodal, Kunci Elektabilitas Prabowo

Dalam dua bulan terakhir elektabilitas Prabowo seakan meroket. Beberapa alasan tentang hal ini diungkapkan banyak pengamat sepertinya cukup valid: maraknya black campaign terhadap Joko Widodo, buruknya koordinasi dan logistik kampanye pasangan nomor 2, performa pada seri Debat Capres-Cawapres, dan sebagainya. Saya punya dua hipotesis lain tentang mengapa rakyat bisa seakan menutup mata pada fakta-fakta dan seakan terhipnotis oleh sosok Prabowo Subianto. Pertama, kurikulum sejarah di sekolah-sekolah di Indonesia dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas cenderung bersifat hapalan. Saya yakin anda yang sedang membaca artikel ini masih ingat bahwa Perang Diponegoro terjadi pada tahun 1825-1830, dan bahwa Perang Dunia I terjadi diawali dengan terbunuhnya Pangeran Franz Ferdinand. Tapi jika kita diminta mengaitkan apa yang terjadi saat itu dengan konteks kekinian untuk melihat ke depan, kita akan kebingungan. Padahal, sejarah seharusnya bukan untuk dihafal, melainkan untuk ...

Biaya SP Rp 250 ribu/sks? Sudah Seharusnya

Belakangan ini kampus Fakultas Ekonomi UI dibuat gonjang-ganjing oleh isu kenaikan biaya semester pendek dari Rp 200 ribu / sks menjadi Rp 250 ribu /sks. Kenaikan sebesar 25% ini dinilai banyak pihak terlalu membebani mahasiswa, apalagi pengumuman kenaikan ini disinyalir diputuskan tanpa adanya dialog dengan elemen mahasiswa. BEM FEUI bahkan memasang petisi besar-besaran di Batang FEUI mengajak mahasiswa menolak kenaikan biaya SP tersebut. Untuk saya sebagai pribadi, tentu kenaikan biaya SP tidak menyenangkan., karena saya harus membayar lebih mahal untuk mengambil SP. Tetapi jika saya melepas ego pribadi dan coba melihat kenaikan SP ini dari luar, saya rasa kenaikan biaya SP menjadi Rp 250 ribu/sks adalah suatu kebijakan yang tepat. Mengapa demikian? Yang saya ingin garisbawahi adalah bahwa SP sifatnya adalah luxury. Ia tidak wajib, ia dapat diambil untuk mengulang/mencuci mata kuliah yang sudah diambil, atau menyodok mata kuliah baru agar dapat lulus lebih cepat, atau agar semest...